Teknik Sablon apa yang digunakan Untuk Stiker Helm? Bagi kalangan produsen helm mungkin sudah tahu teknik apa saja yang digunakan dengan metode mereka masing.

Ada beberapa cara membuat stiker helm yaitu :

1. Dicat langsung dengan kuas/airbrush. Teknik ini masih dipakai oleh beberapa pembuat helm satuan. Namun harus mempunyai keahlian menggambar dengan kuas atau air brush dan memakan waktu yang lama. Dan pengerjaannya satu-satu.
2. Menggunakan cutting stiker. Tehnik ini bisa dipakai untuk pembuatan stiker helm namun kendalanya cutting stiker tidak bisa mengikuti lekukan helm apabila desainnya besar dan beberapa ada warna yang tidak bisa sama dengan yang ada pada desain.
3. Print digital. Ini merupakan cara yang paling praktis yaitu mencetak dengan mesin print digital di atas kertas decal yang telah dimodifikasi terlebih dahulu.. Kelemahannya adalah jika jumlah helmnya banyak, maka akan lebih mahal harganya.
4. Sablon siker decal akan kami bahas di bawah

Dalam pembahasan ini kami akan memberitahukan secara umum bagaimana teknik pembuatan stiker sablon di atas kertas decal. Banyak pabrik-pabrik helm dari yang besar sampai kecil menggunakan teknik tersebut karena kualitas yang dihasilkan belum bisa digantikan teknik lain

Intinya, proses pembuatan sablon stiker helm dengan menggunakan water decal hanya sedikit perbedaanya dengan teknik sablon kaos. Hanya medianya saja yang berbeda yaitu bahan kaos dan kertas decal

Langkah awal sebelum mepersiapkan sablon adalah, mengaplikasikan hasil desain kita baik dalam format digital atau gambar ke output film.

Output gambar film tersebut diaplikasikan ke tas screen untuk sablon yang sudah dilapisi emulsi dan kemudian di-afdruk sehingga screen siap dugunakan.

Screen yang sudah siap digunakan ini nanti yang akan dipakai untuk master dalam pembuatan stiker helm di atas kertas decal.

Tinta stiker dituangkan ke atas screen yang dibawahnya sudah di pasang kertas decal kemudian dengan menggunakan rakel ditarik searah.

Bila dalam satu desain menggunakan satu warna maka cukup satu screen saja. Namu apabila menggunakan beberapa warna maka dibutuhkan screen dengan jumlah yang sama dengan warna. Contohnya salah satu stiker helm memiliki 5 warna desain maka akan dibutuhkan 5 screen juga.

Memang terkesan susah, tapi itu hanya awalnya saja karena hasil dan biaya yang dikeluarkan masih tergolong cukup murah.