Cara Pasang Stiker Helm adalah proses selanjutnya setelah pengecatan warna dasar batok yang belum difurnis. Pemasangan stiker helm tidak boleh di atas batok helm yang telah difurnis karena berpengaruh dengan ketahanan stiker tersebut ketika sudah digunakan (cepat terkelupas).
Apabila permintaan hanya polos dan tidak perlu ditempeli stiker, maka batok helm bisa langsung di-coating tanpa harus ditempeli stiker decal.
Cara pasang stiker helm harus benar-benar teliti dan akurat. Oleh sebab itu pemasangan stiker ini dibutuhkan keahlian khusus. Pemasangan yang tidak pas maka akan merusak stiker helm apabila digeser letaknya.
Jika ingin mencoba sendiri, usahakan untuk berlatih menempelkan stiker decal helm secara terus menerus. Usahakan harus pas dan tidak ada gelembung-gelembung udara dan kerutan-kerutan yang tertinggal ketika stiker ditempelkan.
Stiker helm biasanya menggunakan stiker khusus atau water decal yang pembuatannya menggunakan teknik sablon atau bisa juga dengan digital printing (kami menggunakan digital printing apabila ada permintaan satuan untuk sampel helm). Rata-rata semua pabrik helm di lokal masih menggunakan tenaga manual untuk pemasangan stiker helm. Proses ini belum bisa digantikan oleh mesin.
Berikut ini langkah-langkah pemasangan stiker helm promosi :
- Stiker dipotong sesuai bentuknya masing-masing. Cara ini tidak digunakan jika coating clearnya sudah mengikuti lekukan, tidak perlu lagi digunting sesuai lekukan (contohnya gambar penempelan stiker di bawah).
- Kertas decal yang telah dipotong, direndam di air selama beberapa detik agar decal dan sheet-nya terpisah
- Tempel decal yang telah direndam tadi ke bagian helm yang diinginkan kemudian perlahan-lahan geser decalnya dari decal sheet. Helm harus dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menempel.
- Setelah decal berada dalam posisinya keringkan decalnya dengan menyerap air (bisa menggunakan busa/sponge atau tisu).
- Stiker decal yang sudah pas ditempel ke helm di usap-usap dengan karet rakel/busa agar mengeluarkan gelembung udara dari dalam stiker yang telah ditempel.
- Setelah kering, batok helm yang telah ditempel stiker tadi dipernis (top coat clear) agar stiker dan batok helm lebih terlihat menyatu dan berfungsi untuk mempertahankan warna helm dan stiker tersebut.
Perlu diketahui proses ini tidak boleh salah karena stiker yang telah menempel tidak dapat dibuka atau digeser lagi. Karena akan merusak stiker tersebut dan proses pemasangannya harus diulang. Oleh sebab itu perlu tenaga yang berpengalam dan terlatih secara khusus.
Teknik yang kami jabarkan di atas mungkin berbeda dengan teknik yang digunakan oleh beberapa pabrik. Biasanya pabrik-pabrik sudah memiliki teknik sendiri dalam pengerjaan.